Friday, 15 April 2011

MASiHkAH pErlu GeNgSi dlm HidUp?

Fil 4:11 "Kukatakan ini bukanlah krn kekurangan,sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam sgala keadaan".
Knp kita membeli Hp yg jauh lbh mahal dr keperluan kita?
Knp hrs beli mobil yg mahal sekali yg jauh dr kebutuhan kita?
Knp kita sering tak mau mengalah dan terlibat dlm perdebatan dgn org lain?
Knp org banyak berhutang utk Gaya hidup yg maksimal,dgn Pendapatan minimal?

Jawabannya Demi gengsi...satu kata yg cukup membuat harga diri kita terusik...kita gengsi kalo tak punya baju bagus...mobil mewah...rumah bagus, Hp terbaru...bahkan kita gengsi utk meminta maaf meskipun kita tau kita salah atau krn usia kita lbh tua.Manusia ingin dihargai,ini bagus.Sayangnya kita sering kebablasan,kita haus akan kebanggaan diri yg tdk ada habis2nya.. 
Diri kita ingin selalu menang dr org lain,ingin slalu dihormati,ingin dilayani.Kita mati2an melindungi diri kita agar tdk disinggung org,agar tdk direndahkan atau dihina.Maka seumur hdp kita sibuk melidungi harga diri kita.
Kenapa org bangga kalo pnya barang mewah?Knp org malu kalo gk punya?
Hanya krn org ingin merasa diri lebih baik dr pd org lain.Padahal kita pasti gak lebih baik krn kaya.

Gengsi adalah 'kehormatan dan pengaruh  yg diperoleh krn perbuatan besar'. Ingat krn sebuah perbuatan besar bukan barang/kepemilikan yg "besar".
Saat ini kelihatannya masyarakat kita mmg materialistis,org dipuji krn kekayaan materi. Kalau kaya Bangga kalo miskin Malu dan Terhina.Maka org berebut menjadi kaya atau disebut kaya dgn jln apapun,entah itu mencuri atau korupsi atau apapun,yg penting kaya dan menjadi org terpandang. Itulah efek negatif dr sebuah gengsi.

Bnyk org salah kaprah Gengsi di awali dr kebanggaan yg berlebihan atas apa yg di milikinya dan di rasa sempurna dr pd org lain. Ia bs saja menganggap semua urusan diluar dirinya bkn urusannya.Terutama pd kaum yg lbh rendah di bawahnya.

Apa yg menyebabkan Gengsi ini?
Pertama --> konsumen indonesia menyukai utk sosialisasi. Ini kemudian mendorong seseorg utk pamer atau tergoda utk saling pamer.
Kedua --> kita msh menganut budaya feodal, Inilah yg menciptakan kelas2 sosial. Akhirnya terjadi pemberontakan utk cepat pindah kelas. Walau belum sesungguhnya pindah kelas,tetapi bs dimulai dgn pamer terlebih dahulu.
Ketiga --> Masyarakat kita mengukur kesuksesan adalah dgn Materi dan Jabatan. Akhirnya bnyk diantara kita ingin menunjukan kesuksesan  dgn cara memperlihatkan banyaknya materi yg dimiliki.

Cobalah merenung apa sih gunanya dihargai org hanya dgn menunjukkan hal semcm itu.Org yg mengejar gengsi itu sebenarnya sdg kehausan utk dihargai...Krn bs jd penghargaan  yg dtg dr diri sendiri tdklah mencukupi utk memuaskan batin.Penghormatan dr luar utk perilaku yg tdk bermanfaat,apalah gunanya?

Beberapa tips utk menghilangkan gengsi :
** Nikamati saja apa yg Anda punyai,dan bkn yg Anda tdk punyai.
** Lakukan sesuatu dgn hati yg memang tahu mengapa Anda patut melakukan itu,tak ada lagi yg namanya ikut2an trend...yg pasti hanya sesaat.
** Jadi pandai. Berikan kesempatan diri anda dihargai krn hasil fikiran dan perbuatan anda.
** hidup Menjadi Rendah hati dan ederhana.
** Jadilah diri anda sendiri, Anda adalah unik.
** Banyak berbuat.

Diciptakan dgn kulit yg bersih dan sewaktu2 bs kotor oleh tanah,jg diciptakan dgn rasa malu. Jadi tak ada alasan buat kita utk gengsi melakukan hal yg baik meskipun bnyk yg berada di luar kebiasaan manusia.
 Sering dengar padi yg makin berisi itu seharusnya makin merunduk. Tetapi, isi padi masyarakat yg terlalu mementingkan gengsi cuma seringan kapas. Jadi Masihkah perlu gengsi dlm hidup. Coba tanyakan ke hati dan akal anda...

Kontrol Lidah Anda..!!

Kubuka kliping yg berisikan warta greja yg aku gunting bagian2 pentingnya dan kutempel di kertas kosong.Walaupun sudah banyak kali aku baca,tp ia seperti alarm yg mengingatkan aku tiap kali aku buka.
Hari ini,alarm itu berbunyi pada artikel :
"Jika Bibir Anda Tidak Mau Salah Ucap,maka Perhatikan:

1).KEPADA siapa anda berbicara
2).TENTANG siapa anda berbicara
3).BAGAIMANA anda berbicara
4).KAPAN anda berbicara
5).serta DIMANA anda berbicara."




Aku teringat dengan orang-orang sekelilingku yang tidak menjaga lidah mereka.Apa yg terjadi dgn hidup orang-orang itu membuat mataku terbuka..Benarlah apa yg dikatakan dlm firman Tuhan "Hidup dan Mati dikuasai Lidah."
Kuamati kehidupan mereka satu persatu,ada yg mengalami kekerasan rumah tangga,malah tak jarang mereka bercerai..hidup mereka hancur..mereka semakin jauh dari Tuhan.
Mereka menuai apa yg ditabur oleh lidahnya.....

Begitu aku mengingat kehidupan mereka sekarang,aku minta ampun sama Tuhan.Aku cabut perkataan-perkataan negatif yg keluar dari mulutku.Aku tdk mau mamberikan peluang utk si iblis menghancurkan kehidupanku.Karena ketika aku mulai membuka cela,dgn mudahnya iblis akan menaburkan benih2 kejahatan yg akan memporak-porandakan kehidupanku.
Aku bersyukur Roh Kudus telah mengingatkan aku akan hal ini.Thankyou GOD.