Saturday, 21 May 2011

Memeriksa Diri


Setiap kenderaan, mobil, atau sepeda motor, biasanya dilengkapi dengan buku manual untuk mengoperasikan kenderaan tersebut dan buku manual untuk melakukan servis. Ya, supaya kenderaan tetap prima, kita perlu melakukan perawatan secara berkala.

Sayangnya, orang kerap berpikir bahwa kalau tidak ada masalah maka tdk usah ke bengkel. Akibatnya, kenderaan pun jd cepat rusak.Tubuh kita ibarat kenderaan yg perlu diperiksa secara rutin dan berkala. Kapan terakhir anda memeriksakan diri ke dokter? Bukan hanya ketika anda sedang sakit, tetapi jg ketika anda merasa sehat walafiat, tdk ada masalah yg berari.

Kesibukan sehari-hari, tekanan pekrjaan dan kehidupan, jg usia yg semakin bertambah, mestinya membuat kita mawas diri dgn kesehatan. sayangnya, kecuali sdg sakit, kerap kali org enggan memeriksakan diri ke dokter. Entah karena tidak mau repot, malas atau jg takut. Padahal memeriksakan diri itu penting. Kita jd bisa tau makanan apa yg harus di hindari, atau gaya hidup seperti apa yg perlu di ubah.

Sebab menjaga kesehatan tetap jauh lebih baik dr pada menunggu sakit br di obati. Pemeriksaan diri tdk saja perlu bg tubuh jasmani, tetapi jg bagi tubuh rohani. Itulah yg dilakukan Daud. Ia berdoa agar Tuhan menguji dan menyelidiki batin serta hatinya. Dengan begitu ia pun dapat mengikis segala kotoran yg ada dlm hati dan pikirannya.

Intospeksi dan evaluasi diri secara rutin adalah salah satu cara yg terbaik utk memeriksa kesehatan tubuh rohani kita.

MEMERIKSA DIRI MEMBUAT HATI SEHAT, JIWA TERJAGA