Wednesday, 19 October 2011

Apakah Pernikahan Baik untuk Kesehatan Anda ?

Ingin Sehat dan Panjang Umur? Miliki Pernikahan Harmonis




Apakah pernikahan baik untuk kesehatan Anda? Demikianan tanya sebuah judul artikel di New York Times. Itu tergantung, demikian kata peneliti. Jika Anda menikah, maka menjalani kehidupan pernikahan adalah sangat penting. Jadi belajarlah untuk memperjuangkannya.

Selama bertahun-tahun, para ilmuwan menemukan bahwa orang yang menikah lebih sehat dan hidup lebih lama daripada yang tidak menikah. Tapi penelitian terbaru menemukan bahwa kualitas pernikahan yang lebih menentukan kesehatan pasangan tersebut. Mereka yang pernikahannya bermasalah, dapat memiliki masalah kesehatan lebih daripada mereka yang tidak menikah.

Stres dan sistem imunitas tubuh Anda.

Stres dan masalah yang tidak terselesaikan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian mengungkapkan bahwa pernikahan yang penuh stres dan tekanan dapat berdampak buruk bagi jantung sama seperti dampak kebiasaan merokok.

Permusuhan dengan pasangan dapat berdampak buruk bagi pernikahan Anda dan juga kesehatan Anda. “Cobalah sekuat tenaga untuk memperbaiki hubungan Anda (dengan pasangan),” demikian nasihat sosiologis Linda J. Waite. “Jika Anda belajar bagaimana mengatasi ketidaksepahaman Anda, maka Anda dapat menghindari penurunan kebahagiaan dalam pernikahan Anda yang diikuti penurunan kondisi tubuh Anda.”

Saya menjalani 10 tahun pernikahan yang hebat dengan suami saya. Tapi sama seperti semua pasangan lainnya, kami juga harus mengatasi perbedaan-perbedaan kami. Suatu hari, saya dan Meg pergi tidur dengan sebuah pertengkaran yang tidak terselasaikan. Keesokan harinya, kami pergi dengan urusan kami masing-masing. Selama waktu istirahat, saya berkonsultasi dengan diri saya sendiri dengan sebuah buku bagus yang mengingatkan saya cara untuk menjadi suami yang baik.

Beberapa pewahyuan sederhana saya dapatkan:

Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu. ~ Efesus 4:26

Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah; sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah. ~ Yakobus 1:19-20

Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu. ~ Efesus 4:31-32

Cara kita berbicara tentu saja mempengaruhi emosi saat berdiskusi. Jadi, jika Anda dapat mengendalikan cara Anda berbicara, hal itu dapat menghindarkan konflik yang tidak perlu. Jadi, jika ada perbedaan-perbedaan yang terjadi dengan pasangan Anda, bicarakanlah dengan baik-baik. Hal ini bukan hanya menjaga pernikahan Anda tetap harmonis, namun juga menjaga jantung Anda agar tetap sehat.

Penulis : Rusty Wright, penulis dan dosen yang menjadi pembicara di enam benua. Dia seorang sarjana psikologi, dan master di bidang teologi.

HIDUP ADALAH BELAJAR..

HIDUP ADALAH BELAJAR ...
Belajar
Bersyukur , meski tak cukup.
Belajar
Ikhlas , meski tak rela.
Belajar
Taat , meski Berat.
Belajar Memahami , meski tak sehati.
Belajar Sabar , meski Terbebani.


Belajar Setia , meski Tergoda.
Belajar Memberi , meski tak seberapa.
Belajar Mengasihi , meski disakiti.
Belajar Tenang , meski gelisah.
Belajar Percaya , meski susah.
Belajar dan terus belajar pada Guru Agung : YESUS KRISTUS

Friday, 5 August 2011

AKU Pinjamkan Anak ini untukmu


Dalam puisinya I Lend This Child To You,
Edgar A. Guest menyampaikan sebuah pesan indah.
Berikut adalah petikannya:

Aku akan pinjamkan bagimu untuk
sesaat...
Seorang anak milik-Ku, kata-Nya...
Untuk kau cintai semasa ia hidup
Dan untuk ditangisi saat ia meninggal...
Mungkin selama enam atau tujuh tahun
Atau dua puluh dua atau dua puluh tiga tahun...
Tapi maukah kau...
sampai Aku memanggilnya pulang...menjaganya untuk-Ku..
Maukah engkau memberikan padanya seluruh kasihmu?
Tanpa berpikir pekerjaan itu akan sia-sia...
Atau membenci-Ku saat Aku datang memanggil
untuk mengambilnya kembali?

Ketika dunia mengatakan bahwa apa-apa yang ada di hidup kita adalah milik kita sendiri, puisi ini mengembalikan kita pada realita. Bahwa segala sesuatu yang selama ini kita
anggap milik kita, sesungguhnya hanya pinjaman dari Tuhan. Termasuk
anak-anak yang dipercayakan pada kita.
Mereka milik Tuhan, dan suatu saat harus dikembalikan pada pemilik-Nya. Maka, bagaimanakah sikap bertanggungjawab dari seorang yang “hanya dipinjami”?
Karena anak adalah “pinjaman Tuhan” yang bernilai kekal, maka kita harus
menyampaikan Injil kepadanya--seperti yang terurai dalam bacaan hari ini.

Agar ia sungguh-sungguh mengenal dan memercayai Kristus, Pribadi yang akan
“mengambilnya kembali” dan memintanya mempertanggungjawabkan hidupnya. Dan
tidak ada kata “nanti” atau “besok” untuk melakukannya. Sebab kita tak tahu
kapan Tuhan hendak memintanya kembali. Doakan, bimbing, dan dampingi anak
kita untuk menjadikan Kristus Raja di hidupnya!

Thursday, 28 July 2011

K E B I A S A A N

“Kok dia bisa ya bangun sepagi itu hanya buat membaca buku?”
“Walah, kok kamu bisa sih cuma makan sayuran?”
“Ck-ck-ck, keren banget sih maen gitarnya? Andai gue bisa kayak gitu!”

Ada satu fakta yang mengatakan kalo orang-orang yang berhasil adalah orang-orang yang membangun suatu rangkaian kebiasaan. Kamu juga bisa melakukan semua yang orang lain lakukan, caranya: bangun kebiasaan, bukan tergantung orang lain.

Untuk membentuk karakter yang baik, sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang kita punya atau yang akan kita kembangkan. Kebiasaan adalah suatu tindakan atau pola tingkah laku yang dilakukan secara otomatis, berulang dan sering kali gak disadari. Itu karena dilakukan berdasarkan pengalaman atau latihan sebelumnya. Biasanya, pemberian upah atau penghargaan akan membentuk kebiasaan. Setelah kebiasaan terbentuk, maka gak perlu lagi upah/penghargaan. Kebiasaan gak timbul sejak kita lahir. Dan kebiasaan baik bukanlah suatu keterampilan yang bisa kita bentuk seenaknya, tapi suatu pola yang harus kita kerjakan, melalui latihan berulang-ulang sampai menjadi tindakan yang alami.

Tips melatih kebiasan baik:
1. Tentukan rutinitas yang akan kita ubah. Misalnya olahraga, makan sayur, minum air putih, menulis blog tiap hari, dsb.
2. Siapkan waktu yang cukup untuk melakukannya. Menurut Dr. Maxwell Maltz, butuh waktu rata-rata 3 minggu melakukan sesuatu setiap hari untuk membentuk sebuah kebiasaan.

Tips membuang kebiasaan buruk
1. Buatlah keputusan utnuk berhenti dari kebiasan buruk kamu, misalnya kebiasaan merokok, tidur malam, jorok dsb
2. Tegaskan. Kamu bisa tulis penegasan-penegasan tentang kebiasaan buruk itu, misalnya ‘aku harus berhenti merokok agar terhindar dari penyakit paru-paru, dsb.
3. Bicara pada diri sendiri. Ucapkan komitmen dan penegasan yang udah kamu buat. Misalnya ‘aku akan berhenti merokok, karena bla-bla-bla’. Hal ini dapat memprogram otak kita. Ucapkan beberapa kali sehari.

Kalo kita punya kebiasaan buruk, maka akan sangat sulit untuk mengusirnya. Jauh lebih mudah jika hal itu belum menjadi kebiasaan. Kalo kebiasaan buruk itu sudah tinggal di dalam kita, hal itu akan menjadi bagian dari kita. Semakin kita mencoba melepaskannya, biasanya malah semakin mencengkram kita. satu-satunya cara untuk melepaskannya adalah dengan cara menggantikannya dengan kebiasaan baik.

Steven R. Covey dalam bukunya 7 Kebiasaan Efektif, menjabarkan 7 kebiasaan baik yang akan membawa kita pada kesuksesan. Apa sajakah itu?
1. Bersikap positif. Jadilah orang yang proaktif yang berpikir berdasarkan nilai-nilai, bukan perasaan.
2. Mulailah dengan menetapkan tujuan akhir
3. Dahulukan yang penting.
4. Berpikirlah ‘sama-sama menang’ dengan orang lain.
5. Cobalah untuk mengerti, lalu baru untuk dimengerti
6. Sinergi, membangun kekuatan untuk mengatasi kelemahan.
7. Asah gergajimu, tingkatkan kemampuanmu.

“Pertama-tama, kamu membentuk kebiasaan kamu. Setelah itu kebiasaan kamulah yang akan membentuk kamu.”

“Semakin sulit sesuatu hal dikerjakan, semakin sulit hal itu ditinggalkan. Semakin mudah sesuatu hal dikerjakan, semakin sulit hal itu diubah.”

“Kebiasaanmu adalah pelayan yang baik, atau tuan yang paling buruk”

Aku adalah sahabatmu. 

Aku merupakan penolong terbaikmu atau beban terberatmu. 
Aku dapat mendorongmu menuju kesuksesan atau menarikmu menuju kehancuran. 
Tunjukkan kepadaku apa yang harus aku lakukan dan dengan beberapa kali latihan aku secara otomatis akan melakukannya. 
Aku bukanlah mesin, tapi aku bekerja dengan teliti seperti sebuah mesin dengan intelegensi manusia.
Ambilah aku, latihlah aku, dan perlakukan aku dengan tegas dan aku akan meletakkan dunia di bawah kakimu. Jangan pedulikan aku, maka aku akan menghancurkanmu.
Aku adalah KEBIASAANMU.
~sumber:getfresh~





Tuesday, 7 June 2011

Respon Kita ketika Hamba Tuhan jatuh!!

kecewa
Masih ingat tahun 2001, ketika Roberts Liardon, tokoh rohani yang banyak difavoritin sama kita-kita, mengaku punya kelainan seksual en menyukai sesama jenis. Atau yang baru-baru ini datang melayani ke Indonesia dan terkenal dengan revolusi kebangunan rohaninya, Todd Bentley, diberitakan selingkuh en cerai dengan istrinya. Atau Michael Guglielmucci seorang worship leader en mantan gembala Planetshakers yang kenamaan malah ketauan menipu kita semua dengan mengaku kena kanker agresif. Dan banyak lagi yang lainnya. Itu hamba-hamba Tuhan kelas dunia, belum lagi hamba-hamba Tuhan lokal atau bahkan hamba Tuhan yang dekat dengan kita. Apa sih yang kita rasakan pas mendengar berita itu?

KALO TELADAN KITA JATUH
Gimana seandainya hamba Tuhan yang selama ini kita jadiin teladan jatuh? Orang yang selama ini kita anggap panutan kita, yang selalu kita tanya kalo ada masalah, yang selalu jadi tempat curhat kita pas lagi ada masalah. Sekarang dia jatuh. Apa yang akan kita lakuin? Gak jarang dari kita malah:

a. Kecewa sampe gak pengen ketemu lagi en menjauh dari dia.
Bukannya menolong, kita malah memilih menjauh dan kabur. Mungkin kita akan berhenti terlibat pelayanan en cuma jadi jemaat, atau sekalian pindah gereja. Kita pikir ini akan menyelesaikan masalah, padahal di gereja lainpun belum tentu gak ada masalah!

b. Menghakimi atau menghina dia.
Biasanya kalo tokoh tersebut bukan orang deket kita atau bukan teladan kita, maka kita tergoda buat menghakimi en menghujat dia. “Tuh, betul kan... makanya jadi pendeta jangan sombong!” atau “Hahaha, dasar pendeta munafik!”. Sewaktu Todd Bentley dinyatakan cerai, banyak kalangan yang akhirnya tertawa lepas. Kebanyakan mereka yang selama ini merasa ilfil or iri ngeliat pelayanan spektakulernya Todd.

c. Yang paling parah ialah menjadikannya alasan buat menjauh dari Tuhan!
Nah lho, ini gak nyambung. Gembala yang berdosa kok Tuhan yang disalahin! Jeanny (bukan nama sebenernya) dulu adalah bendahara di sebuah gereja, pas dia tau kalo gembalanya selingkuh, ia malah murtad, gak mau lagi mendengar kata Tuhan, dengan alasan orang kristen semua busuk en gak jadi berkat. Lha... orang kristen yang tersandung kok Tuhan yang dijauhin ya?

Nah, sekarang coba jujur sama diri kita, apa kita masih bisa menghormati mereka kalo mereka jatuh? Apa kita masih bisa doain mereka kayak sebelumnya? Apa kita masih bisa dekat sama mereka kayak sebelumnya? Sulit pasti. Tapi seandainya orang yang jadi teladan kita jatuh ini yang mesti kita lakuin (biarpun sulit):

1. Doain mereka
Kalo orang yang jadi teladan kita jatuh, doain mereka biar mereka cepat pulih lagi. Jangan diejek-ejek, atau dihina-hina. Doain mereka biar Tuhan memulihkan mereka lagi. Orang yang udah berada diatas akan sangat berat jika jatuh ke bawah, perlu dukungan doa kita supaya mereka bertobat dan pulih lagi.

2. Jangan tinggalin mereka
Masa-masa abis kejatuhan itu masa-masa paling berat. Mereka bakal merasa stress, depresi, rendah diri. Nah, di saat-saat seperti itu, yang mereka butuhin itu orang yang mau temenin mereka, mau dukung mereka. So kalo mereka ada di keadaan itu jangan tinggalin mereka. Jadilah teman buat mereka. Kita mungkin gak bisa lakuin banyak. Tapi kehadiran kita dijamin pasti jadi kesenangan sendiri buat mereka.

3. Belajar dari kesalahan mereka
Kejatuhan teladan kita bukan buat disebar-sebarin atau diingat-ingat, tapi buat dijadiin pelajaran biar kita gak alamin kesalahan yang sama kayak mereka. So dengan berbesar hati, belajarlah dari mereka en berjanjilah buat gak lakuin kesalahan yang sama.

BELAJAR DARI YANG JATUH
Sampe sekarang, berita kejatuhan hamba Tuhan kayak balapan. Belum juga reda berita kejatuhan hamba Tuhan anu, eh udah ada berita kalo hamba Tuhan yang laen jatuh. Kenapa ya mereka bisa pada jatuh begitu? Kalo diliat-liat ada empat sebab utamanya. Sekalian ini juga pelajaran buat kita-kita kalo nanti Tuhan bikin kita jadi ‘super’ kayak mereka, jangan lakuin kesalahan yang sama ya.

1. Karakter yang tidak kuat
Karisma atau karunia bisa membuat kita sampe di puncak gunung. Tapi hanya karakterlah yang bisa bikin kita bertahan disana. Banyak hamba Tuhan yang jatuh karena ia punya karisma en karunia tapi tanpa diimbangi dengan karakter yang kuat.

Karakter adalah sifat-sifat kita yang dikembangkan dengan latihan dan kebiasaan. Karakter adalah sejatinya kita. Bangunlah karakter yang baik dan kuat, agar kalo Tuhan memberi kita karisma dan karunia, kita gak mudah dijatuhkan.

2. Rutinitas pelayanan
Yang namanya manusia itu punya kecenderungan buat jadi lembam. Maksudnya kalo udah lakuin satu hal, susah berubahnya. Hal itu bakal dilakuin terus jadi kebiasaan. Hamba Tuhan juga manusia (bukan rocker doang yang manusia, hehehe) artinya hamba Tuhan juga bisa lembam. Bayangin aja selama bertaun-taun lakuin pelayanan gitu-gitu aja, akhirnya pelayanan udah jadi rutinitas. Kalo udah jadi rutinitas, pelan-pelan cinta sama Tuhannya mulai ilang. Kalo udah gini, tinggal tunggu waktunya jatuh aja.

Jadi gimana biar pelayanan gak jadi rutinitas? Sekali-kali boleh kita istirahat dulu dari kesibukan kita alias refreshing sejenak. Disiplin berdoa en baca firman juga perlu dijaga biar kasih Tuhan terus ada dalam hidup kita.

3. Gak punya komunitas
Se-‘super-super’-nya seorang hamba Tuhan, dia itu tetap manusia. Sebagai manusia dia butuh manusia laen, namanya juga makhluk sosial. Tapi banyak hamba Tuhan yang keasyikan pelayanan sampe lupa sama kebutuhan sosial mereka buat berkomunitas.

Padahal kalo kita sendirian itu kesempatan yang baik tuh buat diserang sama si iblis. Komunitas kita bakal melindungi kita dari serangan si iblis. Jadi gak peduli siapa kita, sehebat apa kita, komunitas itu wajib ada.

4. Gak nyadar buka celah
Iblis pintar cari celah sekecil apa juga. Mungkin kita gak langsung bermain dengan si iblis lewat okultisme, tapi kita nggak nyadar kalo buka celah dengan mengijinkan dosa masuk lewat kesombongan misalnya.

Kesombongan biasanya nempel sama kita-kita or hamba Tuhan yang punya karunia khusus atau diliat banyak orang. Untuk itu, kita harus nyadar kalo kita melayani adalah untuk Tuhan dan karunia yang kita punya juga diberi oleh Tuhan.

JANGAN SILAU!!!
‘Wah hebat hamba Tuhan itu. Sekali tiup orang yang sakit pada sembuh semua.’
‘Eh itu belum seberapa. Hamba Tuhan yang itu, baru turun dari mobil aja orang pada rebah.’
‘Jangan salah, lebih hebat hamba Tuhan yang ini dong. Baru ngomong “iya” mau pelayanan di suatu tempat, orang udah pelepasan semua.’

Emang banyak hamba Tuhan yang dikasih karunia luar biasa sama Tuhan. Tapi semua karunia itu gak boleh bikin kita silau. Maksudnya cuma gara-gara hamba Tuhan itu punya karunia hebat, terus kita jadi gimana gitu sama mereka... kayaknya hebat banget en dijadiin andalan. Padahal biasa aja lagi. Mereka juga manusia sama kayak kita. Yang bikin mereka beda sama kita itu cuma karunia yang Tuhan kasih sama mereka. Karunia yang sama juga bisa Tuhan kasih sama kita kalo Dia mau. Jadi jangan cuma gara-gara satu orang punya karunia tertentu doang, kita jadi terkagum-kagum sampe lupa segalanya. ~sumber:GetFresh~

1001 WAJAH IBLIS


Sebuah Majalah Rohani iseng-iseng bikin survey kecil-kecilan. Pertanyaannya: ‘Apa sih yang kepikiran sama kamu kalau denger kata okultisme?’ Ternyata jawabannya (dari yang paling banyak):
a. Kuasa gelap
b. Iblis, setan, hantu
c. Dukun, sihir
d. Gereja setan
e. Harry Potter
f. Gak tau

Occult artinya tersembunyi. Kalo maen petak umpet, maka gampang banget nyari tempat persembunyian iblis, yakni dalam okultisme. Bentuk okultisme sangat macem-macem dan sangat tergantung budaya, tempat yang bersangkutan dan agama. Okultisme dipake sama setan agar manusia sadar ataupun nggak sadar jadi pelayan atau dilayani oleh si setan.

Tujuannya agar manusia jauh dari Tuhan. Caranya dengan ‘memenuhi’ tiga keinginan manusia dari sejak jaman Hawa: keinginan buat bertahan hidup (tidak akan mati), keinginan untuk tau (mata terbuka), dan keinginan buat berkuasa (menyamai Tuhan). “Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat." (Kejadian 3:4-5).

SEMBUNYI DALAM BUDAYA
Okultisme udah jadi budaya. Apalagi di Indonesia. Dari sejak manusia masih ‘belum ada’ sampe ‘mati’ semua dipengaruhi okultisme. Liat aja contohnya:
1. Waktu baru nikah, dukun ngasih jampi biar malam pertama langsung tokcer
2. Waktu mengandung, nyokap minum air jampi biar jabang bayi selamat
3. Waktu lahir, diadain upacara selametan, dimandiin air kembang, bubur putih bubur merah en dinamain sesuai anjuran dukun
4. Waktu kecil, digantungi jimat biar pinter en sehat
5. Waktu sakit-sakitan, dikasih mantra
6. Waktu remaja dikasih ilmu pelet biar dapet jodoh
7. Waktu nyari pekerjaan pake susuk
8. Waktu menikah nyari hari baik sesuai adat
9. Waktu mati dibekali upacara khusus buat nganter ke ‘surga’

Beli rumah, pake tumbal. Biar kaya, pelihara tuyul. Mau bikin acara, manggil pawang hujan. Toko sepi, pake jimat. Keluar penjara, mandi di laut buang sial. Sakit gigi, manggil dukun. Sakit hati, santet. Belum lagi maen jaelangkung, doa di depan mayat, nanya ke peramal, dan sebagainya.

NGOBROL SAMA ARWAH
Ada lagi yang namanya Spiritisme, okultisme yang didasarkan sama keyakinan kalo kita bisa berhubungan dengan orang yang udah mati. Sering terjadi lewat media cenayang/dukun, ouija board, jaelangkung, mengunjungi kuburan, atau bicara sama yang kerasukan.

Tuhan melarang kita berhubungan dengan arwah. “Bahkan, ia...menghubungi para pemanggil arwah... sehingga ia menimbulkan sakit hati-Nya.” (2 Tawarikh 33:6). “Janganlah kamu berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal; janganlah kamu mencari mereka dan dengan demikian menjadi najis karena mereka; Akulah TUHAN, Allahmu.” (Imamat 19:31). Masih belum puas? Kita bisa baca Imamat 20:6, Ulangan 18:11, Yesaya 8:19.

Bisakah berhubungan dengan orang yang sudah mati? Nggak bisa. Kita bisa belajar dari cerita Lazarus, Abraham dan si orang kaya di Lukas 16:19-31. Kasus pemanggilan roh arwah Samuel di kitab 1 Samuel 28:11-15 itu pun bukan roh Samuel asli tapi iblis yang menyamar. Soalnya yang bilang bahwa itu roh Samuel adalah Saul padahal Saul nggak bisa melihatnya (alias hanya menerka), yang melihat langsung hanya si dukun dan dia nggak bilang itu Samuel, tapi hanya bilang orang berselubung jubah.

DISURUH DOA BUAT ORANG MATI
Boleh nggak kita berdoa buat orang yang sudah mati biar ‘diterima di sisiNya’? Jawabannya: udah telat! Gak usah mikirin yang udah mati, pikirin yang masih hidup agar kalo mati bisa ‘diterima di sisiNya’ en gak mati sia-sia, kabarkan KerajaanNya! Yesus pernah bilang "Biarlah orang mati menguburkan orang mati; tetapi engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana." (Lukas 9:60).

“Tapi aku disuruh sama bokap nyokap buat doa di depan mendiang kakek biar dia masuk surga. Saya sih nurut aja, kan kita harus menghormati ortu kita.”. Ini jawaban Petrus dan para rasul: “Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: "Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia.” (Kisah 5:29).

Tanyakan pada diri sendiri, apa kata Tuhan tentang hal tersebut? Apakah Tuhan memperbolehkan kita berdoa buat orang mati? Kita harus lebih mentaati Tuhan daripada ortu. “Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku. Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.” (Matius 10:37-38 ). Lagipula kita harus menghormati ortu dengan caranya Tuhan kayak yang dibilang di Efesus: “Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu -- ini adalah suatu perintah yang penting, ...” (Efesus 6:1-2).

Ya, memang pada prakteknya nggak semudah itu. Langkah yang harus kita ambil buat menghadapi ortu yang belum dalam Tuhan adalah dengan meminta hikmat dari Tuhan. Bicaralah dan komunikasikan prinsip yang kita pegang pada mereka dengan kasih dari Tuhan.

Tapi yang penting adalah, gaya hidup kita yang menyembah Tuhan dengan benar dan menjadi saksi hidup sejak dari sekarang. Jadi anak yang baik, senang membantu ortu, rajin, selalu hormat pada mereka, nggak terlibat masalah kenakalan remaja, punya prestasi sesuai kemampuan, bertingkahlaku sopan, mengembangkan kebiasaan baik. Lakukan itu dan ortu yang belum kenal Tuhan suatu saat akan melihatnya dan ikut memuliakan Tuhan. Jadi jika suatu hari kita ngobrol tentang prinsip hidup kita, ortu kita akan mudah mengerti dan nggak keberatan. Jangan cuma tiba-tiba bilang: “Mama papa! Saya nggak mau berdoa di depan mayat kakek! Itu dosa!!” sementara hidup kita penuh dengan dosa! ~Sumber : Majalah GetFresh~

Humor: Sorry , Sir

Org Bodoh yg Berlagak Pandai
Suatu hari Edwin mencoba melamar di suatu perusahaan asing.
Bos : Nama saudara siapa?
Edwin : Edwin, Pak.
Bos : Coba ceritakan tentang keluarga saudara.
Edwin : Saya 2 bersaudara, adik saya msh kuliah di jakarta. Orangtua saya tinggal di Aceh. Kakek dan Nenek dari bapak tinggal di Solo. Kakek dan Nenek dari ibu tinggal di Medan. Paman dan Pak de semua tinggal di Bandung.
Bos : Apakah saudara dapat berbahasa Inggris?
Edwin : Yes , sir.
Bos : Now, Tell me about your familly in English.
Edwin : Sorry sir. I don't have familly in English.

Akal Budi adalah sumber kehidupan bg yg mempunyainya, tetapi siksaan bg org bodoh ialah kebodohannya. (Amsal 16:22)

Saturday, 21 May 2011

Memeriksa Diri


Setiap kenderaan, mobil, atau sepeda motor, biasanya dilengkapi dengan buku manual untuk mengoperasikan kenderaan tersebut dan buku manual untuk melakukan servis. Ya, supaya kenderaan tetap prima, kita perlu melakukan perawatan secara berkala.

Sayangnya, orang kerap berpikir bahwa kalau tidak ada masalah maka tdk usah ke bengkel. Akibatnya, kenderaan pun jd cepat rusak.Tubuh kita ibarat kenderaan yg perlu diperiksa secara rutin dan berkala. Kapan terakhir anda memeriksakan diri ke dokter? Bukan hanya ketika anda sedang sakit, tetapi jg ketika anda merasa sehat walafiat, tdk ada masalah yg berari.

Kesibukan sehari-hari, tekanan pekrjaan dan kehidupan, jg usia yg semakin bertambah, mestinya membuat kita mawas diri dgn kesehatan. sayangnya, kecuali sdg sakit, kerap kali org enggan memeriksakan diri ke dokter. Entah karena tidak mau repot, malas atau jg takut. Padahal memeriksakan diri itu penting. Kita jd bisa tau makanan apa yg harus di hindari, atau gaya hidup seperti apa yg perlu di ubah.

Sebab menjaga kesehatan tetap jauh lebih baik dr pada menunggu sakit br di obati. Pemeriksaan diri tdk saja perlu bg tubuh jasmani, tetapi jg bagi tubuh rohani. Itulah yg dilakukan Daud. Ia berdoa agar Tuhan menguji dan menyelidiki batin serta hatinya. Dengan begitu ia pun dapat mengikis segala kotoran yg ada dlm hati dan pikirannya.

Intospeksi dan evaluasi diri secara rutin adalah salah satu cara yg terbaik utk memeriksa kesehatan tubuh rohani kita.

MEMERIKSA DIRI MEMBUAT HATI SEHAT, JIWA TERJAGA

Monday, 9 May 2011

Masalahnya bukan Dosa atau Tidak,tapi Pantaskah???

Rok mini utk ke gereja ???
  Sari berang. Istri pendeta tadi menegurnya di gereja, karena ia mengenakan kaus dan rok mini ketika mengikuti ibadah minggu. "kita perlu berpakaian pantas saat beribadah, "kata istri sang pendeta. Di dlm hati sari mengumpat,"Apanya yg tdk pantas? Tidak bolehkah aku mengikuti perkembangan mode? Apakah menurut alkitab, memakai rok mini itu dosa?

Pantas artinya cocok, sesuai, patut, atau layak. Berbicara soal kepantasan tdk selalu berkaitan dgn dosa. Ini menyangkut  hikmat dlm membawa diri, sesuai dgn status dan lingkungan. Di Israel, misalnya, tidak ada larangan bagi raja utk meminum anggur. Rakyat jelatapun biasa meminum anggur sampai mabuk guna melupakan sejenak susahnya hidup. Dalam pesta perjamuan raja, minum anggur adalah hal biasa. Namun, Lamuel dinasihati ibunya utk tidak meminum anggur. " Tidaklah pantas bg raja meminum anggur," katanya. (Amsal 31 : 4) Mengapa? Minuman keras bs memabukkan. Jika seorang kepala negara mabuk, ia tidak dpt memutuskan perkara dgn benar dan adil. Akibatnya, rakyat bs menjadi korban ketidakadilan dan penindasan!

Bicara soal kepantasa bukan melulu mempersoalkan benar salahnya suatu tindakan. Ada hal yg tidak salah, tetapi tdk pantas dilakukan oleh seorang dgn status atau jabatan tertentu. Orang  bisa tersandung jika melakukannya. Setiap kita berstatus "orang kristiani". Sebagian lagi bahkan pepimpin kristiani. Sering-seringlah bertanya pada diri sendiri. Sudahkah  saya bersikap, berperilaku, berbicara, dan berpenampilan pantas, sesuai status yg saya sandang?

HANYA ANAK KECIL YG SELALU BERTANYA "BOLEH ATAU TIDAK" SEORANG DEWASA PERLU BERTANYA "PANTAS ATAU TIDAK"

Thursday, 5 May 2011

Roh Kudus mengajarkan kita bagaimana kita hrs HIDUP

   Karena kasih karunia Allah yg menyelamatkan semua manusia sdh nyata. Ia MENDIDIK kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan2 duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini. (Titus 2 : 11-2)
Kasih karunia MENGAJAR kita! Roh Kasih karunia memerintahkan kita dr dalam. Biarkan Roh kudus membimbing kita dan mengajarkan kita bagaimana kita harus hidup di dunia saat ini.

   Jika anda mendengarkan suara dunia,  Anda akan berpikir secara dunia, yg berujung pd maut. Tetapi jika anda mengarahkan telinga anda kpd suara Roh kasih karunia, Anda akan berpikir secara roh;  dan sesuai dgn firman, yg adalah hidup dan kedamaian. Jadi, ketika Roh Allah berbicara kpd anda melalui bisikan lembut dr dlm hatimu, dengarkan dan taatlah kepadaNya. JalanNya pasti berhasil! Percayalah kepadaNya dan ingatlah bahwa rencana kesejahteraanmu selalu ada dalam pikiranNya.

Mungkin Ia meminta anda utk menghapuskan beberapa kegiatan yg menyita terlalu banyak waktu dan perhatian anda. Atau mungkin Ia mendorong anda utk bangun sedikit lebih pagi dan melewatkan lebih banyak waktu di dalam Firman dan Doa. Apapun yg Ia katakan utk anda kerjakan, jika anda melakukannya, anda akan menjadi lebih kuat dlm kasih karunia Allah, di dalam berkat Allah. Jangan bimbang atau menunda-nunda. Lakukanlah ! Jika anda ingin perubahan, lakukanlah suatu perubahan.

Wednesday, 4 May 2011

Kekuatan Di Dalam Roh

Ada kekuatan di dalam KASIH,
dan orang yang mengasihi adalah orang yang kuat...
karena ia bisa mengalahkan keinginannya,
untuk mementingkan diri sendiri...

Ada kekuatan di dalam SUKACITA,
dan orang yang memiliki sukacita adalah orang yang kuat...
karena ia tidak pernah larut dengan tantangan dan cobaan...

Ada kekuatan di dalam DAMAI SEJAHTERA,
dan orang yang penuh damai sejahtera adalah orang yang kuat....
karena ia tidak pernah tergoyahkan dan tidak mudah terombang-ambingkan...

Ada kekuatan di dalam KESABARAN,
dan orang yang sabar adalah orang yang kuat....
karena ia sanggup menanggung segala sesuatu dan ia tidak pernah merasa disakiti...

Ada kekuatan di dalam KEMURAHAN,
dan orang murah hati adalah orang yang kuat....
karena ia tidak pernah menahan mulutnya dan tangannya
untuk melakukan yang baik bagi sesamanya....

Ada kekuatan di dalam KEBAIKAN,
dan orang yang baik adalah orang yang kuat....
karena ia selalu mampu melakukan yang baik bagi semua orang...

Ada kekuatan di dalam KESETIAAN,
dan orang yang setia adalah orang yang kuat....
karena ia bisa mengalahkan kedagingan dan kesetiaannya kepada Allah dan sesama...

Ada kekuatan di dalam KELEMAHLEMBUTAN,
dan orang yang lemah lembut adalah orang yang kuat....
karena ia bisa menahan diri untuk tidak membalas dendam....

Ada kekuatan di dalam PENGUASAAN DIRI,
dan orang yang bisa menguasai diri adalah orang yang kuat....
karena ia bisa mengendalikan hawa nafsunya....


"Semakin banyak buah Roh yang kita miliki, semakin kuatlah kita..."
- Galatia 5 :22-23 -

Sunday, 1 May 2011

Kiat Meraih Cita-Cita


Cita2 memang tak bs digapai dlm sekejap. Anda membutuhkan waktu dan usaha yg tidak sedikit. Kalau anda mau berusaha keras, bukan mustahil anda dapat meraih cita2 dlm waktu yg tdk terlalu lama.

Di bawah ini adalah kiat bg anda yg ingin meraih cita2 tanpa hambatan berat :

   ***   Kembangkan rencana Anda untuk mendayagunakan pengetahuan, ketrampilan dan keahlian. Kerahkan kemampuan Anda sekuat tenaga untuk menempuh cita-cita. Jangan terlena oleh rentang waktu yang panjang. Ingat, waktu akan terus berputar dengan cepat. Jika Anda tidak berbuat sesuatu, Anda bagaikan manusia primitif yang hidup di jaman yang sangat modern.

   ***   Bekerjasamalah dengan orang-orang yang dapat membantu Anda untuk mencapai tujuan. Mintalah dukungan orang-orang yang bisa mensupport Anda secara positif. Misalnya orangtua, keluarga, sahabat dan kekasih.

   ***   Jaga jarak dengan orang dan lingkungan yang akan membuat Anda lemah. Ingat, kemajuan tidak akan Anda peroleh jika Anda berada di dalam lingkungan yang lemah dan negatif. Jangan lupa, sebagai mahluk sosial keberadaan manusia lainnya mempengaruhi visi dan misi hidup Anda.

   ***   Lupakan pengalaman masa lalu yang kurang menyenangkan. Larut dalam masa lalu yang menyedihkan hanya akan membuat motivasi Anda terganjal. Tapi kalau Anda mau belajar dari kegagalan masa lalu, it’s oke. Jadikan pengalaman tersebut pelajaran untuk meraih keberhasilan.

   ***   Contohlah figur orang sukses yang Anda idolakan. Percaya nggak, hal ini bisa memacu motivasi Anda untuk lebih maju. Paling tidak Anda memiliki barometer bagaimana cara mencapai tujuan yang Anda inginkan.

   ***   Jangan terjebak pada jalan pintas yang negatif. Sekali terpeleset Anda akan terlempar jauh dari tujuan Anda yang sesungguhnya. Dan ketika tersadar Anda akan berada dalam penyesalan yang panjang.

Perlu anda catat, kerja keras yang Anda lakukan tidaklah cukup untuk mencapai tujuan. Anda juga membutuhkan dukungan kekuatan batin. Untuk itu sambil berusaha jangan lupa terus berdoa. Karena dengan Doa yang tulus diyakini akan memberi energi dalam menggapai tujuan.

BOS atau PEMIMPIN

BOS
Seorang BOS menciptakan rasa takut dalam diri anak buahnya.
Seorang PEMIMPIN membangun kepercayaan.

Seorang BOS mengatakan "saya".
Seorang PEMIMPIN mengatakan "kita".

Seorang BOS tahu bagaimana pekerjaan harus dilakukan.
Seorang PEMIMPIN tahu bagaimana suatu karier harus ditempa.

Seorang BOS mengandalkan kekuasaan.
Seorang PEMIMPIN mengandalkan kerjasama

Seorang BOS menyetir.
Seorang PEMIMPIN memimpin.

Seorang BOS menyalahkan.
Seorang PEMIMPIN menyelesaikan masalah dan memperbaiki kesalahan.

Seorang BOS menguasai 10% tenaga kerja bermasalah.
Seorang PEMIMPIN menguasai 90% tenaga kerja yang kooperatif.


PEMIMPIN

Seorang BOS menyebabkan dendam bertumbuh.
Seorang PEMIMPIN memupuk antusiasme yang bertumbuh.

Seorang BOS menyebabkan pekerjaan menjemukan.
Seorang PEMIMPIN menyebabkan pekerjaan menyenangkan/menarik.

Seorang BOS melihat masalah sebagai musibah yang akan menghancurkan perusahaan.
Seorang PEMIMPIN melihat masalah sebagai kesempatan yang dapat diatasi staff yang bersatu padu, dan berubah menjadi pertumbuhan.

INGAT. SEORANG BOS BERKATA, "PERGI!"
SEORANG PEMIMPIN BERKATA, "AYO PERGI"

Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu. (Ibrani 13:17)

Saturday, 30 April 2011

Resep Pacaran ala "Anak Tuhan"

Bahan untuk DASAR:


1 pak Kasih Kristus





1 mangkuk besar Firman Allah





1 pak Doa





Bahan untuk ISI:

1 Pria dan 1 Wanita,
pilih yang benar-benar matang
 1 gelas Kasih Sayang Murni (KSM)





2 sendok Komitmen, 2 sendok Komunikasi


 1 butir Kesaman Visi,
1 potong Restu Keluarga




Rasio dan Emosi secukupnya





Bahan untuk HIASAN / TOPING:

 Humor segar,dan kegiatan Pelayanan,
masing2 di potong kecil2.




Pergi Bareng scukupnya






Telpon-telponan sesuai selera.







CARA MEMBUAT:
1. Untuk DASAR: Kocok lepas Kasih Kristus sampai mengembang,tambahkan Firman Allah dan Doa, aduk sampai rata dan tidak lengket, sisihkan.
2. Untuk  ISI: Cuci bersih Pria dan Wanita, kupas, buang semua kotorannya. Rendam dalam KSM secara merata (bila Kasih Sayang sungguh-sungguh murni, akan mudah menyerap ke dalam).
3. Sesudah menyerap, lumatkan jadi satu sambil perlahan-lahan dicampur dengan Kesamaan Visi dan Restu Keluarga. Bubuhkan rasio dan emosi.
4. Sebagai bahan pengawet alami, tambahkan komitmen dan komunikasi, aduk rata.
5. Untuk TOPPING: Campurkan semua.
6. Siapkan mangkuk ceper/loyang. Alasi semua dindingnya dengan bahan dasar. Jangan tipis-tipis.
7. Ke dalamnya masukkan bahan isi sampai penuh, taburi atasnya dengan campuran Humor Segar, Kegiatan Pelayanan, Pergi Bareng dan Telpon-Telponan secara merata.
8. Panggang dengan api sedang sampai berwarna coklat keemasan dan harum. Siap disajikan hangat-hangat.

SARAN PENYAJIAN:
Kue ini bisa dimakan kapan saja, asal tidak disajikan beku/dingin, atau terlalu panas. Seandainya mulai terasa garing, tambahkan Humor Segar, Kegiatan Pelayanan, Pergi Bareng, dan Telpon-Telponan.
Lama persiapan: kira-kira 3 bulan (tergantung kematangan pria dan wanita)
Lama memasak : kira-kira 1 bulan (tergantung Doa dan Firman Allah)
Daya tahan : Lama. Percaya deh!

TIPS:
1. Memilih Pria dan Wanita harus yang segar dan matang. Cari yang tingkat kematangannya sama. Hindarkan yang masih mengkal (hasilnya akan sepet), atau yang terlalu tua (susah lumatnya). Untuk mendapat yang terbaik, coba cari di gereja dan persekutuan Kristiani. Walaupun kadang bentuknya biasa-biasa saja, dan agak jual mahal, tapi dalamnya pasti matang. Hindarkan mencari di pesta/diskotik/forum chatting, karena walaupun kelihatan dari luar bagus, mulus, dan murah, biasanya dalamnya busuk.

2. Selalu gunakan HANYA 1 PRIA DENGAN 1 WANITA. Bila anda coba menambahkan Pria atau Wanita lain, baik untuk bahan isi atau sekedar hiasan, kue akan basi dan tidak dapat dinikmati lagi.

3. Gunakan Kasih Sayang yang murni (capnya AGAPE, jangan cari yang EROS - itu merek jelek), karena di dalamnya terkandung unsur-unsur vitamin dan mineral yang lengkap, yaitu: pengertian, sabar, murah hati, sopan, tidak sombong, tidak egois, bukan pencemburu/pemarah/pendendam.

Ini penting: Dalam resep-resep modern, beberapa orang mencoba mengganti  KSM ini dengan  PMX (Pre-Marital Sex) untuk mendapatkan rasa yang sensasional. Sayangnya, hasilnya tidak menggembirakan. Walaupun awalnya terasa dahsyat, nikmat, dan lezat, segera saja akan terasa hambar dan pahit. JANGAN DICOBA !!!

5. Walau biasanya rasanya hangat, gurih dan enak, kadang-kadang karena kondisi lingkungan, kue ini berubah agak masam, garing,atau dingin. Tidak usah takut, ini proses alami yang wajar.Hangatkan dengan beberapa pertemuan, dan bubuhkan saja Doa, Komitmen dan Komunikasi untuk mempertahankan keawetan dan mengembalikan citarasa semula.

Selamat mencoba !

Surat dr Bapa Surgawi ...Bapa kita

Anak-Ku...
Engkau mungkin tidak mengenal Aku, tetapi Aku mengenal segala sesuatu tentang dirimu...(Maz.139:1) Aku tahu kalau engkau duduk atau berdiri ... (Maz.139:2) Aku mengerti segala jalanmu ... (Maz. 139:3) Setiap helai rambut kepalamu, terhitung semuanya ... (Mat. 10:29-31) Karena engkau diciptakan dalam
gambar dan rupa- Ku .. (Kej. 1:26-27) Di dalam-Ku engkau hidup, engkau bergerak dan engkau ada ... (Kis. 17:28) Sebab engkau ini adalah keturunan-Ku ... (Kis.17:28)

Aku mengenal engkau sejak sebelum engkau ada dalam kandungan ... (Yeremia 1:4-5) Aku memilih engkau dari semula sebelum Aku menciptakan segalanya ... (Ef. 1:4-5) Engkau ada bukan karena suatu kesalahan,karena hari-harimu ada tertulis dalam kitab-Ku ...(Maz. 139:15-16) Aku telah menentukan waktu yang tepat untuk kelahiran dan di mana engkau akan hidup... (Kis.17:26) Kejadianmu dahsyat dan ajaib ... (Kis. 139:14) Karena Aku menenun engkau dalam kandungan ibumu ... (Maz. 139:13) Dan mengeluarkan engkau pada hari engkau dilahirkan ... (Maz. 71:6)

Seringkali Aku tidak dipahami oleh mereka yang tidak mengenal Aku ... (Yoh. 8:41-44) Aku tidak berada di tempat jauh dan murka, tetapi Aku adalah kasih yang sempurna ... (1 Yoh. 4:16) Dan adalah kerinduan-Ku untuk mengaruniakan Kasih-Ku untukmu ... (1 Yoh. 3:1) Semua itu karena engkau adalah anak-Ku dan Aku adalah Bapamu ... (1 Yoh. 3:1) Aku memberikan lebih dari yang dapat diberikan bapamu yang di dunia ... (Mat. 7:11) Karena Akulah Bapamu di Surga yang adalah sempurna ... (Mat. 5:48)

Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna engkau terima dari tangan-Ku...(Yak. 1:17) Karena Akulah pemeliharamu dan Aku memberi semua yang engkau perlukan ... (Mat. 6:31-33) Rancangan-Ku yang diberikan kepadamu adalah hari depan yang penuh harapan ... (Yer. 29:11) Karena Aku mengasihi engkau dengan Kasih yang kekal ... (Yer. 31:3) Pikiran-Ku terhadap engkau tidak terhitung seperti pasir di tepi pantai ... (Maz. 139:17-18) Dan Aku bergirang karena engkau dengan sukacita dan sorak-sorai ... (Zef. 3:17) Aku tidak pernah berhenti berbuat baik kepadamu ... (Yer. 32:40) Karena engkaulah harta kesayangan-Ku ... (Kel. 19:5)

Aku merindukan untuk mengokohkan engkau dengan segenap hati-Ku dan jiwa-Ku ... (Yer. 32:41) Aku akan menunjukkan kepadamu hal-hal yang besar dan yang ajaib ... (Yer. 33:3) Jika engkau mencari Aku dengan segenap hatimu, engkau akan menemukan Aku ... (Ul. 4:29)

Bergembiralah karena Aku, maka Aku akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu... (Maz. 37:4) Karena Akulah yang mengerjakan di dalammu kemauan itu ... (Fil. 2:13) Aku dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang engkau pikirkan ... (Ef. 3:20) Karena Akulah yang menganugerahkan penghiburan abadi kepadamu ... (2 Tes. 2:16-17) Akulah juga Bapa yang menghiburmu dalam segala penderitaanmu ... (2 Kor. 1:3-4) Ketika engkau patah hati, Aku berada dekat kepadamu ... (Maz. 34:19) Seperti seorang gembala menggembalakan dombanya, Aku membawa engkau dekat ke hati-Ku... (Yes. 40:11) Suatu hari Aku akan menghapus semua air mata dari matamu ... (Wah. 21:3-4) Dan Aku akan mengangkat semua kesusahan yang engkau derita di atas bumi ... (Wah. 21:3-4)

Akulah Bapamu, dan Aku mengasihi engkau seperti Aku mengasihi putra-Ku, Yesus ... (Yoh.17:23) Karena di dalam Yesus, Kasih-Ku kepadamu dinyatakan ... (Yoh. 17:26) Dialah gambar wujud dari keberadaan-Ku ... (Ibrani1:3) , Ia datang untuk menyatakan bahwa Aku di pihakmu, dan bukan untuk melawanmu ... (Roma 8:31) Dan untuk memberitahumu bahwa aku tidak memperhitungkan pelanggaranmu ... (2 Kor. 5:18-19) Yesus mati supaya engkau dan Aku dapat diperdamaikan ... (2 Kor. 5:18-19)
Kematian-Nya adalah pernyataan terbesar dari kasihKu untukmu ... (1 Yoh. 4:10) Aku menyerahkan semua yang Aku sayangi supaya Aku mendapat kasihmu ... (Roma 8:31-32) Jika engkau menerima anugrah Anak-Ku Yesus,engkau juga menerima Aku ... (1 Yoh. 2:23) Dan tidak lagi ada yang akan memisahkan engkau dari kasih-Ku ... (Roma 8:38-39)
Kembalilah dan Aku akan mengadakan pesta terbesar yang pernah ada di Surga ... (Lukas 15:7) Selamanya Aku adalah Bapa, dan selamanya Aku tetaplah Bapa ... (Ef. 3:14-15)

PertanyaanKu adalah.....Maukah engkau menjadi Anak-ku? ... (Yoh. 1:12-13) Aku menanti-nanti untukmu ... (Luk. 15:11-32) Kasih-Ku untukmu, Bapamu, Allah yang MahaKuasa.


Tuhan Menjawab...

Aku meminta kpd Tuhan utk menyingkirkan penderitaanku,
Tuhan menjawab tidak.
itu bukan untuk Ku singkirkan, tetapi agar engkau mengalahkannya.

Aku meminta kepada Tuhan utk menghadiahkanku kesabaran,
Tuhan menjawan tidak.
kesabaran adalah hasil dr kesulitan,
itu tidak dihadiahkan, itu di pelajari.

Aku meminta kepada Tuhan utk memberiku kebahagiaan,
Tuhan menjawab tidak.
Aku memberimu berkat, kebahagiaan adalah tergantung padamu.

Aku meminta kepada Tuhan untuk menjauhkan penderitaan,
Tuhan menjawab tidak.
penderitaan menjauhkanmu dari perhatian duniawi dan membawamu
mendekat kepadaKu.

Aku meminta kepada Tuhan untuk menumbuhkan Rohku,
Tuhan menjawab tidak.
kau harus menumbuhkannya sendiri, tetapi aku akan memangkas untuk
membuatmu berbuah.

Aku meminta kepada Tuhan segala hal sehingga aku dapat menikmati hidup
Tuhan menjawab tidak
Aku akan memberimu hidup sehingga kau dapat menikmati segala hal.

Aku meminta kepada Tuhan membantuku mengasihi orang lain
seperti Ia mengasihiku
TUHAN MENJAWAB, Aaahh ANAKKU
AKHIRNYA KAU MENGERTI.

Belajar Untuk Hidup. . .

Saya belajar,
bahwa saya tdk dpt memaksa org mencintai saya. Saya hanya dpt melakukan sesuatu utk org yg saya cintai ...
Saya belajar, bahwa butuh waktu bertahun-tahun utk membangun kepercayaan dan hanya beberapa detik saja utk menghancurkannya ...
Saya belajar, bahwa org yg saya kira adalah org yg jahat, justru adalah org yg membangkitkan semangat hidup saya kembali ...

Saya belajar,bahwa sahabat terbaik bersama saya dpt melakukan bnyk hal dan kami selalu memiliki waktu terbaik ...
Saya belajar, bahwa persahabatan sejati senantiasa bertumbuh, walau dipisahkan oleh jarak yg jauh. Beberapa diantaranya melahirkan cinta sejati ...
Saya belajar, bahwa jika seseorang tidak menunjukkan perhatian seperti yg saya inginkan, bukan berarti bahwa dia tidak mencintai saya ...
Saya belajar, bahwa sebaik-baiknya sahabat itu, mereka pasti pernah melukai perasaan saya ...dan utk itu saya hrs memaafkannya ...

Saya belajar,
bahwa sy harus belajar mengampuni diri sendiri ... Kalau tdk mau dikuasai perasaan bersalah terus menerus ...
 Saya belajar,bahwa sy tidak dapat merubah org lain, tp semua itu tergantung dr diri mereka sendiri ...
Saya belajar, bahwa lingkungan dapat mempengaruhi pribadi saya, tp saya hrs bertanggung jawab utk apa yg saya telah lakukan ...
Saya belajar, bahwa dua manusia dapat melihat sebuah benda, tp kadang dr sudut pandang yg berbeda ...

Penguasaan Diri
Saya belajar,
bahwa tidaklah penting apa yg saya miliki, tp yg penting adalah siapa saya ini sebenarnya ...
Saya belajar, bahwa tdk ada yg instan atau serba cepat di dunia ini, semua butuh proses dan pertumbuhan, kecuali saya ingin sakit hati ...
Saya belajar, bahwa saya harus memilih apakah menguasai sikap dan emosi atau sikap dan emosi itu yg menguasai diri saya ...
Saya belajar, bahwa saya punya hak utk marah, tetapi itu bukan berarti saya harus benci dan berlaku bengis...

Saya belajar,
bahwa kata-kata manis tanpa tindakan adalah saat perpisahan dengan org2 yg saya cintai ...
Saya belajar, bahwa orang2 yg saya kasihi justru sering diambil segera dr kehidupan saya ...

(Matius 11 : 29)

JANGAN MENGHAKIMI !

Dilarang Menghakimi !
 Pada saat anda terdorong utk menghakimi org lain, yg pertama kali harus anda ingat adalah bahwa orang tersebut tidak mengenalmu. Orang itu juga tidak tau latar belakangmu, pendidikanmu, jalan pikiranmu, juga hatimu. Adalah salah untuk mengharapkan orang itu bertingkah laku seperti yg anda standarkan kepadanya. Mungkin saja orang tersebut melihat sutu kenyataan yg tidak anda sadari.

Kadangkala kita mengharapkan terlalu banyak kepada orang2 "Kristen" tanpa hrs meminta ijin kpd org lain. Biasanya pd saat orang2 menerima Kristus, mereka mengganti namanya. Selain dr pada itu mereka tdk dituntut untuk melakukan hal-hal lainnya. Kadangkala mereka mendengar dan membaca Firman (basa-basi) tetapi mereka tidak pernah melakukannya. Sama seperti orang2 kristen mula-mula, mereka diwajibkan utk menyembah dewa yg disembah kaisar mereka dengan membakar kemenyan di hadapan dewa yg berbentuk patung. Jadi apa yg mereka percayai di hati mereka adalah tdk sama dengan apa yg mereka lakukan.

STOP menghakimi !!
 Anda memperoleh kehormatan untuk dilahirkan kembali. Allah menuliskan hukum2Nya di dalam hatimu, jd tidak terlalu sulit lagi bagimu. Kenyataanya ada satu keuntungan yg kita peroleh, "Setiap org yg lahir dr Allah, tdk berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dr Allah" (1 Yohanes 3 : 9). Tetapi kawanmu dapat jatuh dalam dosa. Dia tdk dpt menghindar dr dosa. Apakah dibenarkan utk menghakimi dia?
Tingkat pertumbuhan kerohanian anak2 Tuhan berbeda-beda. Dikarenakan, kehidupan baru mereka masih bercampur dengan kebiasaan lama mereka. Seseorang yg baru menjadi anak Tuhan mungkin saja masih kelihatan seorang pendosa. Jika anda memberikan nama orang yg baru bertobat sebagai "orang jahat" anda bisa saja sangat salah.

Ada waktu2 tertentu dimana anak2 Tuhan ditemukan membuat persetujuan2 yg akhirnya membawa pengaruh yg besar. Daud sebelum menjadi raja israel, dia pernah bergabung dengan tentara Filistin, yg merupakan musuh israel. 
Jangan menetapkan standar umum kepada org lain di dalam situasi2 tertentu. Mari kita membiasakan diri membicarakan yg baik2, jgn membicarakan yg tdk perlu dibicarakan. Hati kita tdk boleh kekurangan kasih, juga bibir kita harus memberikan ciuman persahabatan. Bahkan jika semuanya menyalahkan apa yg diperbuat org tersebut, kamu harus tetap menjadi temannya dan teman sependeritaan, bukan menjadi orang yg menekannya.

KASIH
Sangat berbahaya utk menjadi seorang yg suka mengkritik. Seseorang dapat mengucapkan makian pada saat marah yg akhirnya melahirkan dosa. Manusia dapat terhindar dari melakukan perbuatan2 jahat dengan memposisikan kemarahan pada tempatnya yg memberikan suatu arti penting kpd manusia itu sendiri. Adalah baik utk menjadi penting, tetapi adalah lebih penting menjadi baik.
Kebenaran tersebut kadangkala selalu di ikuti oleh suatu perasaan yg mana seseorang merasa lebih benar dr orang lain, ada sesuatu yg lebih dr pada kebenaran ini. Sesuatu itu terpancar pd saat para malaikat Allah bernyanyi bg kelahiran Yesus yaitu kebaikan dan kedamaian yg diberikan kpd manusia dan anda akan dgn mudah  melakukan kebaikan kpd org lain jika anda mau menempatkan dirimu di dlm posisi orang tersebut.

Sayang sekali, di dalam dunia yg penuh dosa ini kadangkala kita membawa kabar buruk bahkan mengenai saudara seiman kita. Dalam perjanjian lama yusuf melakukan hal tersebut (kej 37:2). Tetapi menghakimi tdk mengharuskan kamu utk mencaci maki (Yud 1:9). Lebih lagi, Yesus menuliskan sebuah metode yg berhubungan dgn seseorg yg berbuat dosa (Mat 18:15-17). Orang2 suci tdk boleh sesuka hati menghakimi, walaupun satu hari nanti mereka akan di panggil utk menghakimi (Yud 1:15). Yang paling bijak yg perlu di pertahankan adalah menghargai, melakukan sesuatu berdasarkan kebenaran.