Monday, 19 August 2013

Diskusi Sehat, Bukan Perbantahan

"Hindarilah soal-soal yang dicari-cari, yang bodoh dan tidak layak. Engkau tahu bahwa soal-soal itu menimbulkan pertengkaran.." (II Timotius 2:23)

Diskusi yg sehat itu, dpt bermanfaat unt :
* menambah/memperkaya pengetahuan
* memperdalam dn mempertajam pemahaman kita tt topik yg didiskusikan.
* menguji dan mengoreksi opini/asumsi yg tdk tepat atau yg tdk berdasar.

Tetapi bila kita masuk ke dlm area diskusi yg tdk sehat (=debat kusir), yaitu menghadapi parthner diskusi yang:
* tdk menggunakan logika akal sehat
* berargumentasi dng mengandalkan asumsi/opini yg tdk didukung dng fakta/data
* kepintarannya yg menonjol adalah mendakwa/menuduh dan/atau menghujat

Maka diskusi tsb selain tidak berfaedah, alias sia-sia, tetapi juga akan membuat hati kesal (kehilangan damai sejahtera & sukacita).

Jadi diperlukan hikmat dan hati yg bijaksana unt melakukan diskusi yg bermanfaat. Dng hikmat itu kita dpt lebih selektif unt menanggapi atau tidak menanggapi ajakan orang lain untuk berdiskusi.

"Memulai pertengkaran adalah seperti membuka jalan air; jadi undurlah sebelum perbantahan mulai." (Amsal 17:14)

"Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh membiarkan amarahnya meledak." (Amsal 20:3).

"Usirlah si pencemooh, maka lenyaplah pertengkaran, dan akan berhentilah perbantahan dan cemooh." (Amsal 22:10).

Silahkan berdiskusi (scr sehat), sebaiknya hindari perbantahan yg tdk berguna. Itulah sebagian dr HIKMAT.

Diambil dr: SAHABAT DOA

No comments: